Prinsip fungsional yang mendasar dari sistem sensor fluxgate adalah perbandingan medan magnet yang diukur Bext dengan medan magnet refrensi Bref. Sensor magnetik fluxgate menggunakan medan magnet referensi Bref untuk dibandingkan dengan medan magnet yang akan diukur. Medan magnet referensi Bref disuperposisikan dengan medan magnet yang akan diukur Bext pada bahan inti ditangkap oleh kumparan sekunder (pick-up coil) untuk dievaluasi.
Kumparan primer dialiri arus eksitasi yang dikendalikan oleh sebuah osilator frekuensi yang frekuensinya ditentukan oleh frekuensi kristal yang digunakan. Frekuensi yang sering digunakan pada sensor mangetik fluxgate adalah 1-20 kHz.
Sensor fluxgate ini dapat dibagi menjadi 2 kelompok konfigurasi, yaitu:
- Parallel fluxgate
Pada konfigurasi ini, medan eksitasi sejajar dengan medan eksternal. Mekanisme eksitasi dan deteksi saling bergantung satu sama lain sehingga pembuatannya tidak bisa terpisah. Panjang inti dapat mempengaruhi medan eksitasi dan range medan magnet yang dapat diukur.
- Orthogonal fluxgate
Pada konfigurasi ini, medan eksitasi tegak lurus dengan medan eksternal. Desain sensor dengan konfigurasi ini dapat secara terpisah karena tidak bergantung satu sama lain. Panjang inti hanya mempengaruhi range medan magnet tapi tidak mempengaruhi medan eksitasi.
Aplikasi sensor fluxgate adalah sebagai kompas pada sistem GPS, sensor jarak, mendeteksi sifat dan kemungkinan terjadinya defek permukaan pada suatu bahan, memantau medan magnetik bumi, serta mendeteksi konstruksi besi baik yang di permukaan maupun di bawah permukaan bumi.
Kelebihan utama sensor ini adalah offset dan offset drift yang rendah. Offset yang muncul pun disebabkan oleh pengkondisi sinyal elektronik. Koefisien temperatur offset pun sangat rendah dan sensor ini dapat bekerja pada area temperatur yang luas.
1 comment:
ayo update terus postingannya gung..
Post a Comment